Shin Tae-yong memiliki peran yang sangat besar terhadap keberhasilan Timnas Indonesia. Perannya sebagai seorang pelatih terbukti sukses merubah wajah skuad Garuda menjadi tim yang tak terkalahkan dan disegani di kancah Asia.

Hal tersebut juga diungkapkan oleh Presiden Federasi Sepakbola Argentina (AFA), Claudia Fabian Tapia. Dilansir dari laman PSSI, Fabia menyampaikan Indonesia menjadi lawan yang tidak bisa diremehkan karena dilatih oleh STY yang kemampuannya tidak perlu diragukan lagi.

Meski tim Merah Putih berada jauh dari Argentina di peringkat FIFA, namun Lionel Messi dan kawan-kawan tetap akan totalitas ketika berhadapan dengan Rizky Ridho cs di ajang FIFA Matchday Juni 2023 mendatang.

Baca Juga: Prediksi Skor Indonesia VS Argentina di FIFA Matchday Juni 2023!

Perjalanan Karir Shin Tae-yong

Resmi ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia sejak 1 Januari 2020, STY telah memberikan segudang kebanggaan bagi Indonesia. Bahkan, melalui tangan emasnya, tak sedikit pesepakbola Tanah Air yang sukses menorehkan prestasi gemilang.

Terbaru, anak asuh Shin Tae-yong berhasil mentas di Piala Asia U-20 2023 sampai ke babak final. Bukan hanya itu saja, pelatih asal Korea Selatan ini juga membawa Timnas Indonesia U-20 menjuarai Grup F Piala Asia.

Namun, jauh sebelum menjadi pelatih, STY merupakan pemain sepak bola profesional di kampung halamannya, Korea Selatan. Ia juga sempat menjadi pelatih untuk Timnas Korea Selatan U-23, U-20, dan senior.

Karir STY Sebagai Pemain Sepak Bola

Pria kelahiran Yeongdeok , Korea Selatan, 30 Mei 1970 mengawali karir mudanya dengan bergabung di Universitas Yeungnam dari 1988 hingga 1991. Kecintaannya pada sepak bola, mengantarkan STY melanjutkan karirnya ke jenjang senior di Seongnam Ilhwa Chunma dari 1992-2004.

Selama menjadi gelandang di Seongnam Ilhwa Chunma, STY telah berhasil mencetak 76 gol dari 296 tampil. Hingga di tahun 2005, ia menandatangani kontrak dengan Queensland mengaum.

Tidak hanya tampil tokcer di klub, Shin Tae-yong juga menunjukkan keterampilan memukaunya bersama Timnas Korea Selatan U-17, U-20, U-23, dan timna senior. Ia tercatat telah menyumbang 11 gol dari 47 tampil.

Selama menjadi pesepakbola profesional, STY menjadi orang pertama yang memenangkan Kejuaraan Klub Asia 1995 dan atau Liga Champions AFC 2010 bersama Seongnam Ilhwa Chunma. Bergabung selama 12 musim, ia juga berhasil meraih K League Player of the Year Award di tahun 1992.

Menjadi pemain andalan selama tiga tahun berturut-turut, STY menyabet Most Valuable Player of the K League dan menjuarai Asian Club Juara di akhir tahun 1995. Tak hanya itu, pemain sepak bola berusia 52 tahun ini juga memenangkan penghargaan MVP keduanya pada tahun 2001.

Dinobatkan sebagai salah satu pemain K League terhebat sepanjang masa, Shin Tae-yong mampu mencetak 99 gol dan memberikan assist dalam 401 pertandingan di Liga Korea. Bahkan pada tahun 2013, STY terpilih sebagai K League 30th Anniversary Best XI.

Statistik

Prestasi

Yeungnam University

Korean President's Cup: 1991

Seongnam Ilhwa Chunma

K League 1: 1993, 1994, 1995, 2001, 2002, 2003
Korean FA Cup: 1999
Korean League Cup: 1992, 2002, 2004
Korean Super Cup: 2002
Asian Club Championship: 1995
Asian Super Cup: 1996
Afro-Asian Club Championship: 1996
A3 Champions Cup: 2004

Individual

K League Rookie of the Year: 1992
K League 1 Best XI: 1992, 1993, 1994, 1995, 1996, 2000, 2001, 2002, 2003
K League 1 Most Valuable Player: 1995, 2001
K League 1 top goalscorer: 1996
K League 30th Anniversary Best XI: 2013
K League Hall of Fame: 2023.

Baca Juga: 5 Prestasi Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong yang Memukau!

Shin Tae-yong Sebagai Pelatih Sepak Bola

Mengalami masalah pada pergelangan kakinya, STY ditawari sebagai asisten pelatih untuk klub asal Australia, Queensland Road di tahun 2005. Sebagai mantan gelandang serang, ia membantu Miron Bleiberg sebagai pelatih Queensland Road saat itu di bagian keterampilan teknis.

Hingga di tahun 2008, ia kembali ke Korsel sebagai manajer klub Seongnam Ilhwa Chunma dan langsung sukses memberikan kemenangan di Liga Champions AFC 2010 dan Piala FA Korea 2011. Berhasil menunjukkan performanya yang gemilang, STY dipercaya untuk menjadi asisten pelatih Timnas Korea Selatan pada Agustus 2014.

Di bawah asuhannya, Korsel sukses mencapai final Piala Asia untuk pertama kalinya dalam 24 tahun. Bertanggung jawab dari segi taktik dan pelatihan tim, STY juga menukangi tim U-23 dan turun berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Panas 2016.

STY kemudian ditunjuk untuk melatih Timnas Korea Selatan U-20 untuk mempersiapkan Piala Dunia FIFA U-20 2017. Sayang, pasukannya harus gugur di babak 16 besar ketika berhadapan dengan Portugal.

Meski demikian, Shin berhasil memenangkan kejuaraan Sepak Bola EAFF E-1 2017 dengan mengalahkan Jepang di pertandingan terakhir dengan skor 4-1. Selain itu, Korea Selatan juga tampil mengejutkan dengan membantai Jerman di Piala Dunia FIFA 2018 Rusia dengan skor 2-0.

Setelah cukup lama memimpin tim Korea Selatan, Shin Tae-yong bergabung dengan Indonesia sebagai pelatih, tepatnya pada 28 Desember 2019. Menggantikan Simon McMenemy, STY dikontrak selama empat tahun hingga Desember 2023.

Selama menjadi pelatih Timnas Indonesia, ayah dua orang anak telah banyak mengukir prestasi memukau. Di tahun 2022 lalu, pasukannya berhasil menaklukkan tim peringkat k-84 dunia, Curacao sebanyak dua kali.

Selain itu, ia juga membawa Indonesia sebagai runner up Piala AFF 2022 dan menjadi tim yang tak terkalahkan di sepanjang babak penyisihan Grup B. Tak hanya itu, STY juga sukses berlaga di Piala Asia 2023, setelah penantian selama 16 tahun.